Nama : Ria
Anzalena
NPM : A1G013088
Apa itu Seni?
Pengertian Seni
Seni berasal dari kata sani
(Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata
tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda
genie dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang
dibawa sejak lahir.
Seiring
dengan perkembangan waktu, banyak definisi seni diungkapkan oleh beberapa ahli.
Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahli.
Alexander Baum Garton : Seni adalah keindahan dan seni adalah
tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
·
Aristoteles : Seni adalah bentuk
yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan
dan seni itu adalah meniru alam.
·
Ki Hajar Dewantara : Seni merupakan hasil
keindahan sehingga dapat menggerakkan persasaan indah orang yang melihatnya,
oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan
indah itu seni.
·
Sudarmaji : Seni adalah segala
manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,
garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari
beberapa teori pengertian seni itu ialah:
SENI ADALAH UNGKAPAN EKSPRESI/PERASAAN YANG BERETIKA MENGHASILKAN
KARYA ESTETIKA YANG DISAMPAIKAN DALAM
BERBAGAI BENTUK KREATIFITAS. .
Dimana kita dapat menemukan seni?
Dimanapun dan kapanpun
kita dapat menemukan seni,karena seni itu ada pada setiap diri manusia dan seni
akan selalu ada saat kehidupan masih ada.
Bagaimana bentuk seni?
Bentuk seni menurut
media yang digunakan terbagi 3 yaitu :
·
Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran
atau (audio art), misalnya seni musik,seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun
·
Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan
sebagainya.
·
Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan
pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,film
Cabang-Cabang
Seni
Di lingkungan masyarakat, proses penciptaan seni dapat
digolongkan menjadi lima cabang sebagai berikut.
a. Seni Rupa
Seni rupa merupakan cabang seni yang umum disebut
dengan seni visual. Hal ini disebabkan seni rupa berwujud bentuk-bentuk yang
divisualisasikan melalui indra menglihatan (garis, bidang, warna, ruang,
gelap, dan terang).
b. Seni Musik
Istilah musik berasal dari bahasa Yunani, mousikos.
Kata ini diambil dari nama salah satu dewa Yunani yang bernama Mousikos. Mousikos dilambangkan
dengan dewa keindahan dan menguasai bidang kesenian dan ilmu pengetahuan. Musik
dapat diartikan sebagai ungkapan perasan yang dituangkan dalam bentuk
bunyi-bunyian.
c. Seni Tari
Seni tari adalah seni yang dihasilkan dari gerak,
mimik, dan tingkah laku seseorang yang indah. Tarian diiringi musik pengiring
agar gerakannya menarik dan enak dipandang.
d. Seni Sastra
Kesusastraan berasal dari bahasa Sanskerta, susastra.
Su berarti baik dan sastra berarti buku. Jadi, kesusastraan berarti tulisan
yang mempunyai bahasa indah dan baik.
e. Seni Drama
Drama berasal dari
kata Yunani, dramos yang berarti perbuatan atau pertunjukan perikehidupan
seseorang. Drama ialah seni pertunjukan yang disajikan di atas pentas.
Dari beberapa teori membagi seni dalam 3 kategori,
yaitu:
a. Teori Mimesis yang disampaikan oleh para filsuf Yunani Kuno seperti Plato dan Aristoteles, menurut teori ini, seni adalah tiruan atau menirukan alam
b. Teori Ekspresi Seni Modern, Seni adalah ungkapan emosi atau ungkapan perasaan seniman
c. Teori Cita Rasa, seni bukanlah keindahan, tetapi merupakan pengalaman atau perasaan seseorang.
a. Teori Mimesis yang disampaikan oleh para filsuf Yunani Kuno seperti Plato dan Aristoteles, menurut teori ini, seni adalah tiruan atau menirukan alam
b. Teori Ekspresi Seni Modern, Seni adalah ungkapan emosi atau ungkapan perasaan seniman
c. Teori Cita Rasa, seni bukanlah keindahan, tetapi merupakan pengalaman atau perasaan seseorang.
Tak ada seni yang bernilai buruk semua seni itu bagus.
Sejak kapan manusia
mengenal seni?
Manusia mengenal seni sejak zaman prasejarah,yaitu ketika mereka membuat
hiasan-hiasan pada dinding-dinding goa yg merupakan ekpresi hati mereka.Lalu terus berjalan ke zaman
primitif,peradaban,peralihan/revolusi dan hingga zaman modern sekarang,seni
semakin berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi untuk menghasilkan
seni yang bernilai etika dan estetika.seni akan selalu ada jika kehidupan masih
ada.
Mengapa kita harus
belajar seni?
Melalui seni,mahasiswa diajak mengembangkan jiwa
kreatifitas,kepekaan indrawi,serta mampu berkreasi seni dalam lingkungan dan
kondisi yang terarah,sebagai bekal mahasiswa pada saat berperan langsung sebagai pelaku kehidupan bermasyarakat.
Sebenarnya manfaat mempelajari seni tidak hanya
menjadikan hidup lebih indah,tetapi banyak manfaat lain yang bisa diperoleh. Dengan
menguasai seni yang terpenting setiap orang bisa mengembangkan sikap toleransi
dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk dan dapat menyalurkan bakat yang
dimilikinya serta dapat mengembangkan kemampuan imajinatif,intelektual,ekspresi,kepekaan
rasa,dan keterampilan guna menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan
hasil karya seninya.Manusia membutuhkan seni untuk memenuhi kebutuhan rasanya
dalam mengekspresikan ide-ide atau gagasan estetika dalam bentuk karya yang
dapat mengungkapkan perasaan manusia.
Siapa yang
mempelajari dan menciptakan seni?
Seniman adalah
istilah subyektif yang merujuk kepada seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni. Penggunaan yang paling
kerap adalah untuk menyebut orang-orang yang menciptakan karya seni, seperti lukisan, patung, seni peran, seni tari, sastra, film dan musik. Seniman menggunakan imajinasi dan bakatnya untuk menciptakan karya dengan
nilai estetik. Ahli sejarah seni dan kritikus seni mendefinisikan
seniman sebagai seseorang yang menghasilkan seni dalam batas-batas yang diakui.Wiktionary mendefinisikan seniman (artis) sebagai kata
benda sebagai berikut:
1.
Seseorang yang membuat seni.
2.
Seseorang yang membuat seni sebagai sebuah pekerjaan.
3.
Seseorang yang terampil di beberapa kegiatan.
Sehingga
pada umumnya yang mempelajari dan menciptakan seni adalah setiap umat manusia
yang masih memiliki kreatifitas sehingga dapat menghasilkan karya yang bernilai
etika dan estetika.
Tugas ini saya buat demi untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Seni PGSD semester 3.Saya Mohon Ma'af jika terdapat kesalahan dan saya juga mengambil dari berbagai sumber yang lupa saya cantumkan alamatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar